Saturday, March 31, 2012

3 Cara Menahan Orgasme



Jika sebelum tiga menit bertimsuis Anda sudah orgasme, hati-hati, berarti Anda menderita ejakulasi prematur (EP). Begitulah kata Dr. Naek L Tobing. Tapi jangan khawatir. Meski banyak tragedi rumah tangga karena urusan ini, EP sesungguhnya bukan penyakit permanen. Bisa karena faktor psikologis, atau kekenduran otot penis. Dan, sepanjang mau berlatih keras sedikit, keprematuran itu pun pasti dapat dikendalikan.
Beberapa ahli sex mengatakan ada tiga teknik yang dapat dilatih untuk memperlama datangnya orgasme. Pertama, adalah teknik kegel, yang awalnya diperuntukkan bagi perempuan. Tapi, ternyata, khasiat yang sama juga diperoleh jika lelaki mempraktikkannya. Lalu, bagaimana caranya? Begini. Perlu diingat, teknik kegel ini tujuannya hanya memperkuat otot penis. Jadi, mampu mencegah keluarnya sperma di waktu yang tidak diinginkan. Caranya, seperti untuk wanita, tahanlah air seni yang akan dikeluarkan dalam hitungan setengah menit. Lalu, keluarkan lagi air seninya, dan tahan lagi, sampai tiga kali penahanan. Setelah itu, air seni boleh ditumpahkan semua.
Latihan ini dibagi dengan tiga tahap. Tiap tahap adalah peningkatan waktu tahan sepanjang 15 detik. Jika Anda sudah mampu menahan sampai satu menit atau lebih, berarti daya cengkram otot Anda sangat baik. Apalagi, jika dalam keadaan sangat pengin buang air, Anda mampu menahan alirannya sejauh 2 menit. Ini akan sangat baik.
Jika sudah mampu, maka praktikkanlah teknik penahanan itu saat bertimsuis dengan istri. Lihat, hasilnya akan tampak. Aliran sperma akan dapat terhenti, dan ejakulasi Anda akan tertahan. Ini akan berlaku lama jika Anda terus berlatih. Dan kelak, daya tahan Anda bisa sampai 30 menit. Luar biasa kan?
Kedua adalah teknik top start. Ini teknik yang lumayan rumit. Dan, hanya berlaku untuk saat tim suis saja. Caranya adalah, jika Anda merasa akan ejakulasi, cabutlah penis, dan tekan kepala penis dengan jempol ke arah kiri, sedangan, jangan terlalu keras. Jika Anda merasa aliran sperma terhenti, timsuis dapat dilanjutkan lagi, dan teknik serupa dapat diulangi lagi.
Tapi, jangan lupa komunikasikan terapi itu pada pasangan Anda, biar mood-nya tidak terganggu. Bila perlu, ajaklah dia yang melakukan teknik top start itu. Bukankah ini akan menambah gairah timsuis Anda?
Cara yang ketiga adalah mengurangi tingkat gairah seksual Anda. Cara ini memang lumayan tak enak. Soalnya, Anda harus berpikir tidak sedang bertimsuis. Alias, Anda harus membuang pikiran, dan mengkhayalkan sesuatu yang bisa mengalihkan kenikmatan hubungan timsuis itu. Sebagian terapis meminta pasiennya mengkhayalkan hal yang cukup menyenangkan, semisal saat berlibur. Khayalan ini akan mengurangi daya rangsang pasangan Anda. Dan, sampai dia memperoleh orgasme, Anda baru boleh konsentrasi pada hubungan itu. Maka, usahakan jangan sampai dia tahu kalau Anda “tidak berada di sana” saat hubungan tim suis itu. Kalau dia tahu, bukankah bahaya?
Dari tiga cara “mengobati” EP ini, memang hanya cara pertama yang bisa berlaku permanen. Karena itu, usahakan Anda untuk mau berlatih dengan sedikit giat, dan mengkonsumsi suplemen untuk daya tahan tubuh. Sekaligus, mengatur jadwal timsuis. Usahakan, sebelum timsuis, istri memperoleh rangsangan yang sangat memadai, dan bertimsuislah saat dia memang siap. Ini akan membuat Anda dan dia bisa mencapai orgasme bersamaan. Bukankah menakjubkan. Selain itu, selalulah berkomunikasi dengan istri Anda sebelum coitus. Mungkin dia butuh ganti gaya atau suasana. Turuti saja, itu akan meringankan beban Anda saat merangsangnya.
Kembali ke tiga cara di atas, , jika telah Anda tempuh dan tetap tak berhasil, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda, sebelum terlambat. Terakhir, selamat mencoba.

Lima Strategi agar Seks Tahan Lama


Rata-rata seorang pria mampu bertahan 5-10 menit ketika berhubungan seksual dan sekitar 71 persen pria mengaku ingin memiliki daya tahan lebih lama. Gunakan 10 strategi ini agar aksi di ranjang semakin panjang.


1. Latihan olahraga

Senam kegel merupakan olahraga yang bisa membantu menguatkan otot-otot yang bertanggung jawab pada kontrol ejakulasi. Lakukan latihan ini secara sederhana dengan menghentikan aliran urine kemudian melepaskan, berulang-ulang. Setelah terbiasa, Anda bisa melakukan latihan kegel di mana pun. Kuatkan otot kemudian tahan selama 10 hitungan, lalu lepaskan.

2. Berhenti memikirkan orgasme

Area otak yang bertugas memicu orgasme sangat sensitif begitu Anda mulai memikirkan orgasme saat berhubungan intim. Makin besar perhatian Anda, makin cepat ejakulasi datang. Karena itu, fokuslah pada yang terjadi sekarang, misalnya kulit pasangan yang lembut atau kata-kata mesra yang dibisikannya.

3. Berlatih masturbasi

Untuk latihan, bayangkan Anda melakukan masturbasi dengan pasangan. Lakukan selama 15 menit dan usahakan Anda tidak mencapai ejakulasi sebelum waktu yang ditentukan.

4. Lakukan penekanan

Jika gairah terasa makin memuncak, stop dan tekan bagian bawah kepala penis dan fokuskan tekanan pada bagian ureta, saluran yang berada di bawah penis. Tekanan ini akan menghambat aliran darah ke penis dan sementara bisa mengurangi respons ejakulasi.

5. Wanita lebih dulu

Bantulah pasangan untuk mencapai orgasme lebih dulu. Ini berarti Anda harus lebih kreatif mencari titik-titik sensitifnya. Cara lain adalah melakukan posisi woman on top karena pada posisi ini biasanya rangsangan pada penis sedikit berkurang. Posisi ini juga membuat si dia lebih cepat mencapai orgasme.

slamat mencoba gan...:D

http://www.dechacare.com

Tips Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja Di Depan Monitor


Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang awam dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakinramah dengan lingkungan dan kesehatan.
Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yangtetap, meski harus bekerja berjam-jam
1. Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.
Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agarmata anda tidak bekerja terllau keras.
2. Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.
3. Periksa monitor anda.
Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoranyang mengganggu layar.
4. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.
5. Perhatikan posisi monitor.
Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukupnyaman bekerja.
5. Bekerjalah dengan “font” yang cukup besar.
Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau “font” hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisisemula.
6. Istirahatkan mata anda.
Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan iniselama beberapa menit setiap 30 menit.
7. Periksa kacamata atau lensa kontak.
Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah.

Sesekali biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan kacamata anda....
smoga brmanfaat..

Tips Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja Di Depan Monitor


Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang awam dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakinramah dengan lingkungan dan kesehatan.
Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yangtetap, meski harus bekerja berjam-jam
1. Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.
Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agarmata anda tidak bekerja terllau keras.
2. Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.
3. Periksa monitor anda.
Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoranyang mengganggu layar.
4. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.
5. Perhatikan posisi monitor.
Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukupnyaman bekerja.
5. Bekerjalah dengan “font” yang cukup besar.
Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau “font” hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisisemula.
6. Istirahatkan mata anda.
Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan iniselama beberapa menit setiap 30 menit.
7. Periksa kacamata atau lensa kontak.
Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah.

Sesekali biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan kacamata anda....
smoga brmanfaat..


http://www.dechacare.com

Thursday, March 15, 2012

P200NS isu

hmmm... banyak site yg mengabarkan bahwa p200ns akan sgera mluncur saat PRJ nanti... bahkan dri situs2 yg saya baca mengabarkan harga'a d kisaran 20-22 juta.. muda2an kbr trsbut bnr ada'a... shingga masyarakat indonesia bsa memilki mtor berkualitas yg terjangkau.. hehehe..:D 
GO bajaj indonesia....

pengharum

menjual pengharum ruangan...